Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendaraan Lapis Baja Rusia Nongkrong di Perbatasan

Rusia mulai menyiagakan barisan kendaraan lapis baja dalam wilayah negara itu di perbatasan yang hanya dipisahkan perairan sempit antara Rusia dan Krimea, Ukraina, kata petugas penjaga perbatasan Ukraina, Senin (3/3/2014).
Militer Rusia
Militer Rusia

Bisnis.com, KIEV - Rusia mulai menyiagakan barisan kendaraan lapis baja dalam wilayah negara itu di perbatasan yang hanya dipisahkan perairan sempit antara Rusia dan Krimea, Ukraina, kata petugas penjaga perbatasan Ukraina, Senin (3/3/2014).

Jurubicara penjaga perbatasan juga mengatakan kapal-kapal Rusia bergerak di dalam dan sekitar kota pelabuhan Sevastopol, Krimea dimana terdapat markas Armada Laut Hitam Rusia. Tentara Rusia juga memblokir sinyal telepon seluler di beberapa wilayah di Krimea.

Ia mengatakan barisan kendaraan lapis baja Rusia itu berada di dekat pelabuhan feri di dalam wilayah Rusia yang dikenal sebagai Selat Kerch, yang memisahkan batas timur semenanjung Krimea dan batas barat semenanjung Taman.

Selat itu memiliki lebar 4,5 km dengan kedalaman 18 meter. "Ada kendaraan lapis baja di sisi lain selat ini. Kami tidak bisa memprediksi apakah mereka akan memasukkan kendaraan itu ke dalam feri," kata jurubicara itu melalui telepon.

Ia tidak menyebutkan jumlah kendaraan lapis baja yang dikumpulkan di wilayah Rusia itu, yang berhadapan dengan kota Kerch di seberang selat dalam wilayah Ukraina.

Belum ada komentar dari Kementerian Pertahanan Rusia. Selat Kerch juga menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Azov. (Antara/Reuters)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper