Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembobolan Rekening BCA: Ini Pesan Presdir BCA Jahja Setiaatmadja

Atas pembobolan yang mengakibatkan BCA dirugikan senilai Rp 1,2 miliar ini, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengimbau para nasabah agar semakin berhati-hati menjaga kerahasiaan nomor pin rekeningnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Enam warga Malaysia diduga menjadi pelaku pembobol rekening nasabah BCA melalui pencurian data melalui alat skimmer  yang dipasang di bilik ATM.

Atas pembobolan yang mengakibatkan BCA dirugikan senilai Rp 1,2 miliar ini, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengimbau para nasabah agar semakin berhati-hati menjaga kerahasiaan nomor pin rekeningnya.

Selain itu, meskipun baru saja dirugikan senilai Rp 1,2 miliar oleh pelaku pembobolan, Jahja meminta agar para nasabah  tidak khawatir dan tetap menggunakan pelayanan ATM.

Pihaknya pun telah mengganti kerugian bagi setiap nasabah yang terkena upaya pembobolan.

"Untuk para nasabah. Jangan segan-segan untuk menggunakan ATM. Kerugian pada nasabah akan kami ganti, selama kerugian bukan karena kelalaian nasabah," jelasnya saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/3/2014)

Jahja juga menyarankan agar para nasabah pengguna ATM mengedukasi diri mengenai tindakan preventif agar kejadian pembobolan ATM akibat kerahasiaan pin kurang terjaga seperti yang baru saja terjadi dapat dihindari.

"Yang paling penting nasabah harus mulai betul-betul beredukasi sendiri. Harus berhati-hati. Cara yang paling sederhana adalah menutup keyboard waktu menekan pin. Jangan sampe bisa direkam. Simpel sekali," tambah Jahja.

Dilaporkan, setelah berhasil mendapatkan data nasabah melalui skimmer yang dipasang di mesin ATM, keenam pelaku membobol rekening korban.

Dari para pelaku, polisi berhasil mendapatkan nomor pin rekening nasabah melalui rekaman kamera cctv yang telah dipasang oleh pelaku di dalam bilik ATM.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper