Bisnis.com, PAYAKUMBUH— Gubernur Provinsi Sumatra Barat meresmikan pemakaian terminal agribisnis di Payakumbuh. Kehadiran terminal itu ditargetkan mampu membuka pasar yang lebih luas untuk memasarkan produk hasil pertanian di Sumbar.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengakui selama ini mayoritas petani dan peternak di Sumbar tidak mendapatkan keuntungan besaar akibat sulitnya memasarkan produk hasil pertanian dan peternakan. Disebabkan banyaknya rantai distribusi, sehingga keuntungan yang diperoleh petani kecil.
“Dengan adanya terminal Agribisnis ini, membuka akses pasar untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian masyarakat, terutama petani di Payakumbuh dan sekitarnya, meliputi Kabupaten Lima Puluh Kota, Tanah Datar dan Agam,” katanya kepada Bisnis, Minggu (2/3/2014).
Dia mengharapkan kehadiran terminal tersebut dimanfaatkan secara luas oleh Pemkot Payakumbuh untuk meningkatkan nilai jual petani. Sehingga petani bisa menikmati hasil keringatnya , dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Sudah saatnya petani menikmati jerih payah mereka bertanam, dengan harga yang pantas. Kalau selama ini keuntungan besar hanya dinikmati oleh pengemul, dengan kehadiran terminal agribisnis rantai itu bisa diperpendek,” ujarnya.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan petani sudah lama menginginkan kehadiran terminal semacam itu, yang membuat produk mereka bisa tersentuh pasar yang lebih luas.;
“Kehadiran terminal ini membuka secara luas akses produk pertanian ke Pekanbaru dan Dumai. Petani tentu diuntungkan dengan keberadaan terminal dan bisa menjual hasil ladangnya dengan harga pantas,” katanya.