Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengisi kuliah umum di Universitas Surabaya pada Sabtu (1/3/2014).
Dalam kuliah umum bertemakan Memperkokoh Kebhineka Tunggal Ikaan - dari Primodial ke Sipil-Politik tersebut Megawati mengajak para mahasiswa dan peserta kuliah lainnya untuk menghayati Pancasila dan berani menghadapi tantangan apapun di depan.
"Bapak saya pernah berpesan, Mega kalau ketemu orang asing, tegakan wajahmu, tatap matanya. Lah nggak ada beda kok. Kita itu punya kelebihan loh. Indonesia kalau pulaunya copot satu saja, itu sangat diinginkan orang asing," kata Megawati dalam pidatonya kepada para mahasiswa Ubaya.
Megawati juga mengatakan kepada para mahasiwa itu bahwa jangan sampai Indonesia dipecah belah oleh orang-orang asing, untuk itu perlunya memperkuat Kebhineka Tunggal Ikaan.
"Saya bukan anti asing, saya cinta pada warganaya, tapi kalau mereka datang cuma untuk merugikan, buat apa? Masa' petani sayur saja bisa dirugikan sampai kita tidak bisa bergerak sama sekali. Lalu mau jadi bangsa apa ini?Itu kan bentuk penjajahan baru," tuturnya.
Kuliah umum yang digelar di ruang Perpustakaan Ubaya itu cukup dipenuhi peserta dan mahasiswa. Sebelum Megawati bicara di podium, seorang pria di barisan paling belakang berteriak, PDIP untuk presiden.
Sementara itu, dari pengamatan Bisnis.com di lokasi, ada seorang pria yang juga mengenakan kaos simpatisan Joko Widodo bertuliskan Jokowi for 2014.