Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentara Israel Hajar Wanita Gaza Pengidap Gangguan Jiwa

Seorang perempuan Gaza yang menderita gangguan jiwa ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat perbatasan pada Sabtu pagi, kata Kementerian Kesehatan wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.
Warga Palestina membantu memadamkan api setelah serangan udara Israel meledakkan mobil komandan senior Hamas Ahmed Al-Jaabari di Kota Gaza, Palestina (14/11/2012)/Dokumentasi-Antara
Warga Palestina membantu memadamkan api setelah serangan udara Israel meledakkan mobil komandan senior Hamas Ahmed Al-Jaabari di Kota Gaza, Palestina (14/11/2012)/Dokumentasi-Antara

Bisnis.com, GAZA CITY -  Seorang perempuan Gaza yang menderita gangguan jiwa ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat perbatasan pada Sabtu pagi, kata Kementerian Kesehatan wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.

Militer Israel mengkonfirmasi jika tentaranya melepaskan tembakan setelah beberapa orang mendekati pagar keamanan perbatasan, mengenai salah satu dari mereka .

"Tubuh Amena Atiyyeh Qdeih , 57 , ditemukan di dekat perbatasan di wilayah Khazaa" dekat dengan kota selatan Khan Yunis, kata seorang juru bicara kementerian kesehatan.

"Dia telah terkena beberapa peluru," kata jurubicara itu, menambahkan bahwa tubuhnya tidak bisa segera diambil karena berlanjutnya tembakan Israel.

Militer Israel mengatakan tentara telah menembakkan tembakan peringatan ketika beberapa orang gagal mengindahkan instruksi untuk mundur menjauh dari pagar keamanan .

"Para pelaku terus bergerak maju, sehingga tentara menembaki kaki mereka, mengenai salah satu dari mereka , " kata juru bicara.

Baik para tetangga dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan wanita yang tewas itu mengalami gangguan kesehatan mental .

Penembakan itu terjadi setelah pesawat Israel menembak sebuah lokasi yang diduga tempat peluncuran roket di utara Jalur Gaza Jumat malam .

Ketegangan meningkat di dan sekitar Gaza setelah satu tahun yang relatif tenang.

Peningkatan serangan Israel dan serangan roket Palestina serta insiden perbatasan telah memicu kekhawatiran konfrontasi baru antara Israel dan penguasa Hamas di wilayah itu.(Antara/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper