Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan makin pesatnya perkembangan teknologi internet serta makin maraknya toko online dewasa ini, keberadaan online store ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana fundraising alias penggalangan dana.
Salah satunya, seperti yang dilakukan Yayasan Bulir Padi. Sebuah lembaga swadaya masyarakat yang fokus membantu anak-anak kurang mampu dengan memberikan beasiswa sekolah, dengan meluncurkan Bulir Padi Shop for School.
Bulir Padi Shop for School adalah charity online store atau situs toko online untuk amal, sebagai upaya penggalangan dana proaktif guna mendukung kegiatan fundraising atau penggalangan dana kegiatan sosial Bulir Padi.
“Bulir Padi Shop for School merupakan situs toko online pertama di Indonesia yang 100% hasil penjualan barang-barangnya akan digunakan untuk membiayai beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera,” tutur Tia Sutresna, Pendiri sekaligus Ketua Bidang Program dan Kegiatan Yayasan Bulir Padi, belum lama ini.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah memuat lebih dari 100 produk fashion yang mencakup baju, tas, sepatu, dan aksesoris, dari main street serta high street fashion brands, yang berasal dari para donatur dalam kondisi baru maupun bekas layak pakai.
Pihaknya juga mengundang masyarakat untuk membantu anak-anak dari keluarga pra sejahtera agar dapat melanjutkan sekolah mereka dengan menjual barang-barangnya melalui situs ini.
“Sejak 2002, kami telah memberikan beasiswa pendidikan kepada kurang lebih 500 anak berprestasi. Sebagai lembaga swadaya masyarakat yang profesional, kami harus melakukan usaha-usaha fundraising proaktif untuk mendukung kesinambungan kegiatan-kegiatan sosial kami,” tuturnya.
Tia memaparkan Bulir Padi Shop for School juga menyediakan halaman khusus bagi para perancang muda Indonesia untuk turut berpartisipasi menjadi donatur.
“Para perancang dapat menjual produk-produknya di situs ini dan hasil penjualan produk para perancang, minimal 20% dari hasil penjualan, akan diberikan pada Bulir Padi untuk mendanai program beasiswa pendidikan anak binaan,” tuturnya.
Dia mengatakan hingga saat ini, mitra kerjasama Bulir Padi adalah rumah mode batik Happy Batik dan perancang aksesoris wanita Tea for Two.
Program Bulir Padi Shop for School merupakan kelanjutan dari program Bags for School, sebuah kegiatan fundraising dengan bentuk bazaar amal tahunan yang diselenggarakan sejak 2010.
“Dengan beasiswa, anak-anak agar tidak putus sekolah, tetap bisa mendapatkan pengajaran yang layak sehingga mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri,” ujarnya.
Program ini juga berfokus pada para single mothers yang berkendala secara finansial untuk menghidupi keluarga dan membayar biaya sekolah anak menggunakan penghasilan dari sektor informal.
“Kelompok single mother yang Bulir Padi bantu antara lain yang bekerja sebagai penjual mie ayam keliling dan pemilik warung kopi, untuk membayar uang sekolah anak mereka,” tambahnya.
Bulir Padi memberikan beasiswa berbasis merit-based, yakni memberikan dana bantuan pendidikan berdasarkan prestasi, nilai rata-rata siswa, dan latar belakang ekonomi keluarga.
Penilaian komprehensif ini dirangkum dari hasil wawancara langsung dan survei lapangan untuk melihat rumah dan lingkungan tempat tinggal anak tersebut.
“Kami meyakini bahwa akses pendidikan yang layak dan pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu kunci dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dan kami menggunakan merit-based scholarship untuk meratakan dan memperluas akses pendidikan,” tuturnya.
Untuk mendukung penyaluran beasiswa dan kegiatan belajar anak-anak binaan, Bulir Padi baru-baru ini juga membangun taman bacaan masyarakat Pustaka Bulir Padi.
Pustaka Bulir Padi telah mengumpulkan lebih dari 1000 buku melalui program penggalangan buku Bulir Padi Book Drive. Pustaka Bulir Padi terletak di Lapangan Rengas, Terusan Belibis, Palmerah, Jakarta Barat dan terbuka untuk anak-anak binaan Bulir Padi dan keluarga serta masyarakat sekitar.
