Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sejumlah Catatan Pertemuan The Fed Di Akhir Kepemimpinan Bernanke

Dalam pertemuan terakhir yang dipimpin Ben Bernanke itu, para pembuat kebijakan di Bank Sentral AS itu salah satunya membicarakan rencana untuk segera mengubah patokan suku bunga.
Ben S. Bernanke/Reuters
Ben S. Bernanke/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON – Tingginya tingkat pengangguran menjadi perhatian para penentu kebiajakan di The Fed pada akhir Januari lalu.

Dalam pertemuan terakhir yang dipimpin Ben Bernanke itu, para pembuat kebijakan di Bank Sentral AS itu salah satunya membicarakan rencana untuk segera mengubah patokan suku bunga.

Hal itu tidak terlepas dari tingkat pengangguran di Amerika Serikat yang kian dalam.

Seperti diberitakan bloomberg,dom, Kamis (20/2/2014) dini hari, keputusan itu diambil dengan menimbang terjadinya peningkatan suku bunga.

Demikian catatan dari pertemuan The Fed Januari lalu, seperti dikutip bloomberg.com.

“Para peserta sepakat bahwa dengan tingkat pengangguran mendekati angka 6,5 persen, maka sudah selayaknya bagi Dewan untuk mengubah panduan demi menyediakan informasi terkait keputusan soal suku bunga di saat ambang batas telah terlewati,” demikian salah satu catatan pertemuan, yang merupakan pertemuan penting terakhir The Fed di bawah Ben S Bernanke sebelum ia mengakhiri masa tugasnya sebagai pimpinan Bank Sentral AS.

Sejumlah pembuat keputusan di The Fed juga mengatakan bahwa di tengah ketiadaan perubahan yang memadai dari outlook perekonomian, maka dalam setiap pertemuan ada pendapat yang jelas untuk melanjutkan pengurangan tingkat pembelian obligasi Bank Sentral sebesar US$10 miliar.

Para pejabar bank sentral sedang mencari cara untuk menjelaskan rencana mereka demi tetap mendukung perekonomian, baik dengan menerapkan suku bunga rendah atau pun dengan berkurangnya pembelian obligasi.

Menurut catatan itu, hal tersebut dipilih setelah tingkat pengangguran pada akhir bulan sebelumnya terjerembab di angka 6,6 persen dan merupakan angka terendah dalam 5 tahun terakhir.

Minuta atau catatan dari pertemuan Federal Open Market Committee, yang merupakan kepanjangan dari Federal Reserve yang mengelola inflasi dan tingkat pengangguran dengan mengatur tingkat suku bunga menunjukkan bagaimana para pejabat bank sentral mendiskusikan tentang panduan yang mereka buat.

Panduan Kuantitatif

“Sejumlah peserta lebih menyukai panduan kuantitatif terkait ambang batas yang ada, sementara peserta lain menginginkan adanya pendekatan kualitatif untuk memberikan informasi tambahan terkait factor-faktor yang bisa menjadi patokan Komite dalam mengambil keputusan,” ujar minuta tersebut.

Peserta lainnya menyebutkan bahwa risiko stabilitas finansial semestinya juga dimasukkan dalam pernyataan, dan pihak lainnya menekankan bahwa panduan ini semestinya memberikan “penekanan yang luas” untuk menjaga suku bunga tetap rendah jika inflasi tetap berada di bawah angka 2 persen.

Pengetatan The Fed

Sementara itu, bagian lain dari minuta pertemuan The Fed menunjukkan adanya ketidaksetujuan para pejabat bank sentral AS ini soal waktu yang tepat untuk meningkatkan suku bunga.

“Sedikit” pejabat yang mendukung kemungkinan bagi dilakukannya peningkatan suku bunga bank sentral sesegera mungkin,” demikian bunyi catatan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper