Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Karyawan Barclays Diduga Terlibat Manipulasi Libor

Jumlah pihak yang diduga terlibat manipulasi Libor bertambah menjadi lebih dari 12 orang setelah tiga mantan pegawai Barclays Plc, bank asal Inggris, dituding turut berkonspirasi dalam permainan suku bunga itu.
Ketiga mantan karyawan Barclays itu adalah Peter Charles Johnson, Jonathan James Mathew, dan Stylianos Contogoulas. /bisnis.com
Ketiga mantan karyawan Barclays itu adalah Peter Charles Johnson, Jonathan James Mathew, dan Stylianos Contogoulas. /bisnis.com

Bisnis.com, LONDON - Jumlah pihak yang diduga terlibat manipulasi Libor bertambah menjadi lebih dari 12 orang setelah tiga mantan pegawai Barclays Plc, bank asal Inggris, dituding turut berkonspirasi dalam permainan suku bunga itu.

Bloomberg melansir Selasa (18/2/2014), ketiga orang itu adalah Peter Charles Johnson, Jonathan James Mathew, dan Stylianos Contogoulas. Mereka dituduh berkonspirasi dalam penipuan suku bunga antara Juni 2005 sampai Agustus 2007. 

Hal ini disampaikan Serious Fraud Office, kemarin. Tuduhan terhadap ketiga bekas karyawan Barclays itu terkait dengan Libor Dolar AS. Berbeda dengan perkara sebelumnya yang berkaitan dengan Yen. 

Kejaksaan dan regulator di berbagai negara tengah menyelidiki apakah lebih dari selusin firma keuangan bekerja sama melakukan kecurangan atas Libor dan benchmark yang terkait dengannya. Barclays adalah bank pertama yang didenda oleh otoritas Inggris dan AS, pada Juni 2012. 

Atas tudingan ini, Roland Ellis yang menjadi kuasa hukum Contogoulas mengatakan kliennya akan membela diri. Sementara, Will Bowen yang merupakan juru bicara Barclays sekaligus kuasa hukum Johnson dan Mathew menolak berkomentar. 

Rencananya, persidangan dimulai pada 26 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper