Bisnis.com, JAKARTA – Bukan Ahok kalau tidak berani bicara blak-blakan dan bikin kejutan.
Wakil Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengancam akan mencabut izin pembangunan proyek monorel yang hingga saat ini belum memberikan perkembangan yang bisa terlihat.
Menurut Ahok, pencabutan izin itu akan dilakukan jika pengerjaan monorel belum juga terlihat sampai batas waktu tertentu.
"Kami enggak tahu alasannya, tapi kalau sampai batas waktu kapan, tidak dikerjakan juga, kami mau cabut [izinnya]," kata Ahok, di Balai Kota, Senin (17/2/2014).
Ahok mengatakan pihak pemprov telah mengirimkan surat kepada PT Jakarta Monorail beberapa waktu lalu tentang kesanggupan PT Jakarta Monorail melanjutkan proyek ini.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku dirinya juga mempertanyakan kelayakan atau feasibility dari pelaksanaan proyek monorel ini.
Namun, dia berharap supaya proyek ini tidak bernasib sama seperti Australia di mana proyek monorel mengalami kebangkrutan dan diambil alih oleh pemerintah Australia.
Ahok menegaskan, jika proyek monorel DKI mengalami kerugian, Pemprov DKI dipastikan tidak akan membeli atau mengambil alih proyek tersebut.
Sebelumnya kepada media, Direktur Teknis PT Jakarta Monorail Rosa Bovananto menampik tudingan terlantarnya proyek monorel Jakarta.
Dia mengatakan bahwa tidak semua pengerjaan proyek, prosesnya dapat terlihat di lapangan.
Bovananto menjelaskan PT Jakarta Monorail saat ini tengah melakukan pit test dan mengambil data penyelidikan tanah untuk dikirim ke China.
Kemudian, tahap pengeboran untuk memasukkan pondasi monorel rencananya akan dilaksanakan pada Maret 2014.
Dia masih optimistis pengerjaan proyek monorel akan selesai tepat waktu, yaitu selama tiga tahun. (Bisnis.com)