Bisnis.com, SINGAPURA--HSBC Holdings Plc digugat oleh mantan istri miliuner Singapura yang menuding bank asal Inggris itu melakukan kelalaian yang menyebabkan kerugian.
Teo Geok Fong, janda Peter Lim, mengklaim HSBC memberikan penjelasan yang salah ketika memberikan saran produk investasi yang tepat untuknya. Demikian berdasarkan berkas gugatan yang dilayangkan ke pengadilan di Singapura, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (11/2/2014).
Menurut penggugat, HSBC selalu bersemangat dalam menawarkan produk-produknya karena didasari motif keuntungan finansial bank itu sendiri. Teo pun memercayai saran bankirnya.
Namun, tidak disebutkan berapa kerugian yang diderita Teo dan jumlah ganti rugi yang dimintanya.
HSBC menampik tudingan tersebut dan meminta pengadilan menolak gugatan Teo. Juru bicara HSBC di Hong Kong Gareth Hewett menolak berkomentar atas upaya hukum ini.
Dalam berkas jawabannya, pihak bank menuturkan Teo memerlihatkan dirinya sebagai investor berpengalaman dan memunyai setidaknya lima rekening bank lain. Dengan bertumbuhnya portfolio Teo, maka risikonya pun bertambah. HSBC menegaskan Teo sendirilah yang seharusnya bertanggung jawab atas investasi yang dilakukannya.
Teo bercerai dari Lim sekitar 2002. Dia mendapatkan US$39 juta dari perceraiannya itu.
Adapun Lim merupakan bekas broker saham. Dia menjadi miliuner lewat kepemilikan saham di perusahaan sawit dan jaringan kafe Manchester United di Asia. Tahun lalu, dia menawarkan diri membeli klub sepakbola Spanyol Valencia. (Bloomberg)