Bisnis.com, MALANG – Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur membentuk Satuan Pemberdayaan Usaha Kecil, guna menjaring wirausaha baru di wilayah tersebut.
Sunardi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Satuan Tugas Daerah Konsultan Keuangan Mitra Bank (UPT Satgasda KKMB) Bank Indonesia (BI) Malang, mengatakan satuan pemberdayaan yang melibatkan unsur dinas terkait dan kalangan perbankan itu telah dibentuk pada Januari lalu.
“Nantinya tim pemberdayaan bersama Pak Wali Kota Malang [HM. Anton] akan blusukan tujuannya untuk menumbuhkan usaha kecil yang ada di Malang,” kata Sunardi di Malang, Senin (10/2/2014).
Bahkan, sebagai bentuk keseriusan tersebut tim pemberdayaan juga akan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Malang.
Penandatanganan MoU tersebut bakal dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Damandiri Prof. Haryono Suyono dan dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari mendatang.
“Hapannya melalui satuan pemberdayaan tersebut muncul wirausahawan baru di Kota Malang,” katanya.
Dalam hal ini, wirausaha kecil bisa naik kelas bukan hanya sekadar terus menjadi pedagang kaki lima (PKL). Sebagai upaya untuk menumbuhkan wirausaha baru tersebut pada 2015 mendatang Kota Malang akan menjadikan wilayah Kecamatan Sukun sebagai sentra batik Malangan.
Untuk merealisasikan itu pemkot saat ini tengah mencari bentuk atau ciri khas dari batik Malangan tersebut. Dicontohkan, Kota Batu misalnya memiliki batik yang identik dengan buah-buahan seperti apel. Sedangkan Kabupaten Probolinggo akrab dengan batik berciri buah mangga.
“Malang sedang merancang apa yang bakal menjadi ciri khas batik Malangan tersebut,” ujarnya.