Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27.000 Rekening Bocor, Barclays Berupaya Lakukan Pengamanan

Barclays Plc, bank terbesar kedua Inggris dari segi aset, bekerja sama dengan regulator, nasabah, dan otoritas setempat menyangkut adanya dugaan tindak kriminal atas bocornya informasi dari 27.000 rekening klien.
Nasabah yang datanya dicuri termasuk dokter, pebisnis, musisi, hingga ilmuwan. /bisnis.com
Nasabah yang datanya dicuri termasuk dokter, pebisnis, musisi, hingga ilmuwan. /bisnis.com

Bisnis.com, LONDON - Barclays Plc, bank terbesar kedua Inggris dari segi aset, bekerja sama dengan regulator, nasabah, dan otoritas setempat menyangkut adanya dugaan tindak kriminal atas bocornya informasi dari 27.000 rekening klien. 

Juru bicara Barclays Carey Withey mengatakan kebocoran itu terjadi di data nasabah yang terdaftar sejak 2008 atau lebih awal dan terkait dengan unit perencanaan finansial mereka. Unit tersebut telah ditutup pada 2011, demikian Bloomberg melansir Senin (10/2/2014).

Dalam pernyataannya melalui surat elektronik, Withey menegaskan pihaknya melakukan semua hal yang diperlukan untuk menghubungi nasabah yang menjadi korban. 

Seperti dilaporkan Mail on Sunday, Minggu (9/2), sebanyak 27.000 data nasabah yang mencakup informasi personal dan finansial telah dicuri dari arsip perusahaan. Jumlah pendapatan, tabungan, informasi kesehatan, polis asuransi, nomor paspor, dan nomor asuransi kesehatan nasional adalah data-data yang ada di dalamnya. 

Nasabah yang datanya dicuri termasuk dokter, pebisnis, musisi, hingga ilmuwan. Demikian menurut sumber Mail on Sunday yang tidak disebutkan identitasnya. 

Withey melanjutkan pihaknya sudah menghubungi regulator terkait. "Pencurian ini terlihat seperti aksi kriminal dan kami akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menangkap pelakunya," ujarnya. 

Financial Conduct Authority (FCA) juga mengatakan mereka bakal berkoordinasi dengan Barclays untuk mengetahui lebih jelas apa yang terjadi. "Serta menentukan langkah apa yang harus diambil," tutur juru bicara FCA Lara Joseph melalui surat elektronik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper