Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Jateng Capai 1%

Laju inflasi di Jawa Tengah sepanjang Januari 2014 tercatat mencapai 1%, didorong tingginya inflasi di kota Kudus sebesar 1,67%.n

Bisnis.com, SEMARANG - Laju inflasi di Jawa Tengah sepanjang Januari 2014 tercatat mencapai 1%, didorong tingginya inflasi di kota Kudus sebesar 1,67%.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari menuturkan seluruh kota yang dijadikan basis survei harga konsumen mengalami inflasi.

Dari enam kota di Jateng, tingkat inflasi Januari 2014 di Kudus mencapai 1,67%, Surakarta 1,22%, Semarang 0,90%, Purwokerto 0,82%, Cilacap 0,79%, dan Tegal 0,75%.

"Januari 2014, Jateng inflasi 1% atau 7,96% year-on-year. Semua kota mengalami inflasi, paling tinggi di Kudus karena banjir yang memutus jalur distribusi barang dan jasa," ujarnya di kantor BPS, Senin (3/2).

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Jateng pada bulan lalu adalah kenaikan upah tukang bukan mandor 0,137%, bahan bakar gas 0,115%, beras 0,091%, telur ayam ras 0,089%, dan cabai merah 0,084%.

"Sumbangan inflasi terbesar justru upah tukang batu/kayu mungkin karena ada kenaikan UMK dan UMR per Januari 2014 ini," ungkapnya.

BPS mengimbau para pemangku kepentingan yang terkait dengan komoditas pangan segera mengambil sikap guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan di bulan selanjutnya. Pasalnya, bobot harga beras terhadap inflasi relatif tinggi.

"Beras ini perlu ditindaklanjuti. Mulai Januari harusnya ada panen, tapi sebagian sawah terendam banjir. Pergerakan harga beras harus diantisipasi," tutur Jam Jam.

Selain itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga sepanjang Januari lalu, yakni cabe rawit, daging ayam ras, bensin, mobil, tarif rumah sakit, mie, minyak goreng, cabe hijau, wortel, rokok keretek filter, tomat sayur, dan melon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper