Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat politik Ari Nurcahyo menilai hanya Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang mampu memimpin bangsa dengan baik dan mengeluarkan Indonesia dari kondisi yang sedang terpuruk saat ini.
"Tahun 2014 itu momen kritis, bagaimana kepemimpinan nasional ke depan. Saya kira hanya Jokowi dan Prabowo yang mampu menjawab ini," kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) itu dalam diskusi bertajuk Politik Ekologi dan Kepemimpinan Nasional, Jakarta, Selasa (29/1/2014).
Menurut dia, Jokowi, sapaan Joko Widodo, sudah terbukti mampu bekerja dengan baik selama kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara Prabowo, menurut dia, merupakan sosok pemimpin yang berani mengambil risiko untuk bekerja demi kepentingan rakyat.
"Tapi tergantung bagaimana konstelasi politik bisa menghadirkan keduanya," katanya.
Pihaknya prihatin, kondisi dunia politik saat ini sangat tidak berpihak pada kemaslahatan alam. Banyak kebijakan dan perundangan yang justru mengeksploitasi alam.
"Ketika politik tidak ekologis, maka bangsa ini akan berjalan tanpa arah dan tanpa tujuan," kata dia seperti dikutip Antara.
Untuk itu, menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bersifat jujur, berdedikasi dan setia.
Lebih jauh, menurut dia, seorang pemimpin harus memiliki jiwa seorang filsuf, bukan jiwa pedagang atau tentara.
Dia menilai saat ini banyak pemimpin dan pejabat negeri yang bermental serakah karena berjiwa pedagang sehingga hanya memikirkan keuntungan bagi diri dan kelompoknya saja pada saat diberi amanah untuk menjadi seorang pemimpin.