Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung membangun bank data untuk membangun sinergi bagi pelaku usaha yang ingin melaksanakan program sosial di daerahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang memaparkan, niat baik pelaku usaha yang ingin mengadakan corporate social responsibility (CSR) atau program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
"APBD kami sangat terbatas untuk melakukan semua pembangunan. Maka peran swasta sangat kami harapkan untuk menjembatani kesenjangan pembangunan," katanya, Jumat (24/1/2014).
Kepala Bappeda Provinsi Lampung Tonny OL Tobing menuturkan, bank data itu diarahkan untuk mengatur CSR dan PKBL agar tidak tumpang-tindih dengan program yang dilakukan pemerintah daerah.
Tonny juga menggambarkan, eksekusi niat baik swasta seperti CSR akan menjadi tidak efektif jika ada dua program yang mirip dan terjadi di dua desa yang sama.
Berlian menegaskan berkali-kali, saat ini Provinsi Lampung membuka selebar-lebarnya peran swasta, baik berupa investasi langsung dan tanggung jawab sosial perusahaan.