Bisnis.com, PADANG--Sementara itu sejak sepekan lalu, harga beras terus naik di sejumlah pedagang eceran di Padang.
Harga beras Solok dijual sampai Rp14.000 per kg. Padahal bulan lalu, beras Solok masih dijual Rp10.000- Rp10.500 per kg.
Kenaikan itu, kata Defil salah satu pedagang beras di Padang disebabkan menurunnya pasokan dari petani. “Memang bulan ini belum waktunya panen, jadi harga beras sedikit naik,” ujarnya.
Tidak hanya beras Solok, beberapa jenis beras lainnya juga mengalami kenaikan sekitar Rp1.000-Rp2.000 per kg.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang menggelar operasi pasar sejak pagi tadi di Pasar Raya Padang. Bersama Perum Bulog, Pemkot Padang menjual beras medium (konsumsi umum masyarakat) sesuai harga yang ditetapkan pemerintah Rp7.400 per kg.
“Sesuai penilaian kami, selama tiga bulan terakhir terjadi kenaikan harga beras 15%-20%, maka sudah harus dilakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Padang Nasril, Rabu (22/1/2014).
Dia mengatakan untuk di Pasar Raya Padang disediakan stok beras sebanyak 75 ton selama sepekan operasi pasar. Jika jumlah tersebut masih kurang Bulog akan menambah pasokan.
Sementara untuk pasar satelit, Pemkot Padang mulai menggelar operasi pasar Kamis (23/1/2014) esok di 10 pasar satelit. Untuk setiap pasar disediakan stok beras 1,5 ton per hari. “Jika tidak mencukupi, akan kita tambah lagi sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.