Bisnis.com, JAKARTA - "Now, I am not allowed, for security reasons, to have an iPhone," demikian sepenggal kalimat dari Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Beberapa bulan lalu di berbagai media internasional. "For security reasons," ujar Obama seperti dikutip dari CNBC.com. Pihak keamanan Gedung Putih memang melarang orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut menggunakan iPhone demi alasan keamanan.
Keamanan privasi merupakan hal mutlak harus diterapkan untuk Obama maupun petinggi negara lainnya.
Apabila iPhone dianggap tidak memenuhi syarat keamanan, bagaimana dengan keamanan media sosial yang menjadi fitur dari sistem operasi iOS, Android, Windows 8, maupun sistem operasi lainnya?
Praktisi dan spesialis multimedia, Agus Rochmat Tri Rahardjo menjelaskan bahwa beberapa media sosial seperti, Facebook, Twitter, dan Instagram mempunyai wewenang atas akses kontak pribadi maupun data-data yang dimiliki oleh penggunanya.
Menurut Agus, server dari media tersebut dapat mengetahui isi chatting kita, bahkan foto-foto dan segala data yang ada dalam handphone pengguna.
"Dan itu legal, karena terms and condition yang diberikan pihak media sosial disetujui oleh pengguna," ujar Agus.
Agus menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memasang fitur media sosial.
Masyarakat diharapkan mencermati terlebih dahulu terms and condition yang berlaku. Menurutnya, fitur-fitur yang dapat mengakses data-data dan informasi pribadi sebaiknya tidak dipasang. "Masalahnya, masyarakat Indonesia sering mengabaikan terms and conditions yang berlaku," ujarnya.
Ani Yudhoyono akhir-akhir ini aktif dengan akun Instagramnya. Dia sering mengunggah foto-foto keluarga ke media sosial tersebut. Hal yang berpotensi menjadi masalah adalah, keamanan Instagram bagi wanita nomor satu di Indonesia tersebut.
Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Partai NasDem, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy menjelaskan, sebenarnya sah-sah saja seorang Ibu Negara untuk berkomunikasi dengan masyarakat melalu media sosial. "Ibu Ani ‘kan hanya ingin berkomunikasi dengan masyarakat, petugas seharusnya juga mengawal keamanan beliau," ujarnya.
Menurut Tedjo Edhy, Ani Yudhoyono mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar sebagai ibu negara.
Banyak informasi vital yang tidak boleh dibocorkan. "Pihak Kominfo harus menginformasikan tentang keamanan komunikasi dan informasi piranti yang digunakan ibu negara," ujarnya.
Beberapa bulan lalu masyarakat Indonesia sempat dihebohkan oleh pemberitaan penyadapan Ani Yudhoyono oleh Australia.
Dikutip dari BBC kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman telah mengetahui penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Ani Yudhoyono sejak tahun 2007 yang disinyalir dilakukan melalui HP-nya.