Bisnis.com, MEDAN - Aktivitas Gunung Sinabung yang terus meningkat membuat pengungsi bertambah. Tercatat hingga Minggu (5/1/2014), total pengungsi mencapai 20.491 orang atau 6.387 KK di 32 titik.
Pengungsi tersebut berasal dari 25 desa di sekitar Gunung Sinabung, dan terbanyak dari Losd Tiga Binanga yakni 2.805 orang atau 873 KK. Di antara pengungsi terdapat 1.200 lansia, 179.000 ibu hamil dan 606 bayi.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebutuhan logistik untuk pengungsi hanya mencukupi hingga 3 hari ke depan, padahal masa tanggap darurat diperpanjang hingga 18 Januari 2014.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan agar masyarakat terus waspada dan mengikuti arahan pemerintah.
"Minggu [5/1/2014], aktivitas Sinabung masih intensif. Sampai pukul 06.00 WIB telah terjadi 77 kali letusan dengan tinggi 500-4.000 km disertai awan panas berjarak luncur 1.500-4.500 meter ke selatan dan tenggara," ujar Sutopo, Minggu (5/1/2014).
Peningkatan aktivitas Sinabung tersebut membuat PVMBG Badan Geologi masih menetapkan status Awas (Level IV). Selain itu, radius 5 km dan 7 km di tenggara yakni di Desa Pintu Besi dan Jeraya masih harus dikosongkan.
"Luncuran awan panas meningkat dan semakin jauh. Gempa hibrid juga semakin sering. Kami berharap Pemda Karo terus mendampingi agar masyarakat tenang," tuturnya.