Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agenda Presiden: SBY ke Jawa Timur

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berkunjung ke Jawa Timur, kunjungan ke-5 Presiden ke provinsi tersebut dalam setahun terakhir
Presiden SBY/Bisnis.com
Presiden SBY/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berkunjung ke Jawa Timur, kunjungan ke-5 Presiden ke provinsi tersebut dalam setahun terakhir.

SBY sudah 4 kali memilih Jawa Timur sebagai lokasi kunjungan kerjanya ke daerah sepanjang 2013. Pada peringatan hari buruh 1 Mei lalu, Yudhoyono mengunjungi 3 kota yaitu Surabaya, Probolinggo dan Situbondo.

Presiden kembali ke Surabaya pada awal Juli untuk menyaksikan pelantikan Perwira TNI-Polri. Kemudian, pada bulan puasa, SBY bersafari Ramadhan ke Lumajang, Situbondo, Jember, dan Surabaya.

Pada Oktober, SBY pulang kampung ke Pacitan di sela acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Jawa Timur.

Madura adalah tempat terakhir yang disambangi oleh Kepala Negara pada 2014, SBY mampir ke pulau tersebut setelah meresmikan Pertemuan Tingkat Menteri WTO di Bali.

Rombongan Presiden bertolak pada pukul 08.15 WIB (3/1/2013) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Boeing 737-800 milik PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

Agenda utama kunjungan SBY kali ini adalah menghadiri peringatan ke-4 meninggalnya Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Acara haul Gus Dur akan berlangsung di Pesantren Tebu Ireng di Jombang, pesantren yang didirikan oleh pendiri Nahdatul Ulama Hasyim Asyari.

Selain haul Gus Dur, Presiden juga akan meninjau area produksi kayu lapis PT Sejahtera Utama Bersama, menghadiri peringatan HUT ke-50 Gerakan Pemuda Ansor dan mengunjungi Museum Trowulan.

Pejabat yang mendampingi Presiden adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Ikuti juga Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi KReatif Mari Pangestu, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, dan Sekretaris Kabinet DIpo Alam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper