Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Malang Waspadai Gejolak Harga Jelang Natal

Pemkab Malang, Jawa Timur, menggelar operasi pasar untuk menekan harga bahan-bahan pokok menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2014.

Bisnis.com, MALANG — Pemkab Malang, Jawa Timur, menggelar operasi pasar untuk menekan harga bahan-bahan pokok menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2014.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kab. Malang Helianti Kuntari mengatakan dibandingkan 3 pekan lalu beberapa harga bahan kebutuhan pokok memang ada tren naik, namun tidak besar. "Seperti beras premium , naik Rp500 per kg,” kata Heliantio Kuntari di Malang, Senin (23/12/2013).

Sebelumnya, harga beras premium di kisaran Rp9.500 per kg, namun kini naik menjadi Rp9.500 per kg.

Begitu juga dengan gula pasir, naik di kisaran Rp500 per kg, dari Rp10.500 per kg menjadi Rp11.000 per kg. Minyak goreng bermerek naik Rp750-Rp1.000 per liter. Telor juga naik Rp500 per kg menjadi Rp15.500 per kg.

Daging sapi naik Rp5.000 per kg, dari Rp85.000 per kg menjadi Rp90.000 per kg. “Untuk tepung terigu justru stabil, tidak ada kenaikan,” katanya.

Dia sempat khawatir harga terigu naik karena komoditas diimpor, sementara di sisi lain kurs rupiah melemah.

Komoditas tersebut tidak naik karena stok di perusahaan kelihatannya banyak sehingga tidak ada alasan menaikkan harganya.

Padahal, dari sisi stok masing-masing item sebenarnya banyak, masih mencukupi untuk 3 bulan ke depan.

Komoditas beras memang tidak sebanyak saat memasuki panen raya, namun stok yang tersedia masih sangat mencukupi.

Karena itulah, kenaikan bahan-bahan makanan dikhawatirkan karena praktik aji mumpung yang memanfaatkan perayaan dan Tahun Baru, bukan karena kelangkaan pasokan.

Kegiatan operasi pasar, kata dia, dimaksudkan untuk menekan harga-harga tersebut, setidaknya memberikan efek psikologis.

Kegiatan yang digelar dari 20 Desember  2013-2 Januari 2014 itu digelar di empat pasar, yakni Donomulyo, Singosari, Karangploso, dan Dampit.

Komoditas yang diperdagangkan, ada tiga, yakni beras, gula, dan minyak goreng masing-masing 1 ton.

Harga masing-masing komoditas, yakni beras premium Rp7.750 per kg, gula Rp8.750 per kg, dan minyak Rp8.750 per pak isi 900 ml. Harga komoditas tersebut jauh lebih murah dari harga pasar karena berasal dari pabrikan.

Disamping itu, Pemprov Jatim menyubsidi ongkos angkut sehingga harga bisa ditekan. “Dengan adanya kegiatan tersebut, maka kami harapkan harga bahan-bahan tidak terkerek naik menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Pemilihan tiga komoditas tersebut, dengan pertimbangan banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper