Bisnis.com, CANBERRA—Australia merayakan pernikahan sesama jenis pertama pada Sabtu (7/12/2013). Namun, perayaaan tersebut berjalan dibawah ancaman penolakan publik.
Pasangan sesama jenis mulai mengikat hubungan dibawah undang-undang yang baru disahkan. Undang-undang itu melegalkan pernikahan sesama jenis di Australian Capital Territory (ACT), yang mengelilingi dan termasuk ibu kota Canberra.
Upacara pertama dirayakan tak lama setelah Undang-undang Kesetaraan Pernikahan atau Marriage Equality Act diberlakukan.
“Ini merupakan hari penting bagi pasangan sesama jenis dan keluarga kita dan juga untuk bangsa ini. Karena hari ini Australia adil dan lebih seimbang menghargai cinta lebih tinggi,” kata Direktur Australian Marriage Equality Rodney Croome seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/12/2013).
Dia mengatakan terdapat 47 pasangan sesama jenis yang terdaftar untuk menikah di wilayah itu dalam beberapa hari ke depan.
Namun pasangan sesama jenis yang ingin menikah mungkin hanya memiliki waktu beberapa hari untuk melakukannya. Hukum perkawinan ACT telah ditentang oleh pemerintah nasional dengan alasan hal itu bertentangan dengan hukum federal.
Sebuah keputusan tentang legalitasnya oleh pengadilan tertinggi di Australia jatuh tempo pada 12 Desember. Jika melawan hukum, Croome mengatakan pernikahan sesama jenis tidak sah. “Mereka tidak akan ada lagi,” katanya.