Bisnis.com, PEKANBARU - Sawipac Sdn Bhd, investor asal Malaysia siap menanamkan investasi hingga US$40 juta untuk membangun komplek pengolahan CPO di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mulai Februari 2014.
Pada Rabu (4/12/2013) kemarin, rombongan investor asal negeri jiran tersebut kembali berkunjung ke Kampar, dipimpin oleh Neo, Direktur Sawipac Sdn Bhd.
Rencananya, mereka akan membangun sebuah komplek olahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton per jam.
Komplek pengolahan CPO itu akan dibangun di atas lahan seluas 150 hektare, tepatnya di Desa Birandang, Kecamatan Kampar Timur. Neo mengklaim komplek ini akan menjadi komplek industri tercanggih di dunia.
Dia mengatakan CPO yang dihasilkan nanti rencananya tidak akan diekspor, tetapi akan diolah di komplek itu menjadi sejumlah turunan mulai dari minyak goreng, mentega, dan yang lainnya.
“Modal yang akan tertanam di sini sekitar US$40 juta, kami tinggal menunggu tuntasnya administrasi PMA [Penanaman Modal Asing],” ujar Neo seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kampar, Kamis (5/12/2013).
Setelah administrasi selesai, pembangunan komplek itu sudah bisa dikerjakan mulai Februari tahun depan dan diperkirakan memakan waktu 2 tahun baru mulai beroperasi.
Menanggapi rencana investasi ini, Bupati Kampar Jefry Noer menyerukan instansi terkait dengan kebutuhan investor ini agar bergerak cepat.
“Apa yang bisa dikerjakan sekarang, segera kerjakan. Sebab ini adalah pekerjaan serius,” ujar Jefry.
