Bisnis.com, KOLAKA - Bandar Udara Sangia Nibandera di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, terbakar akibat tersambar petir pada Selasa (26/11/2013) dinihari sekitar pukul 00.30 Wita.
Kepala Bandara Sangia Nibandera, Junaedi yang dikonfirmasi, membenarkan terbakarnya bangunan bandara yang terbuat dari kayu itu karena tersambar oleh petir. "Selain bangunan terminal utama, api juga menghanguskan semua peralatan komunikasi bandara," kata Junaedi di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, kendaraan pemadam kebakaran yang ada di bandara tidak mampu memadamkan api sehingga api dengan cepat menghabiskan bangunan beserta isinya.
"Mobil pemadam kebakaran yang ada di bandara kewalahan memadamkan api ditambah lagi dengan kencangnya angin saat terjadi kebakaran," ungkapnya.
Junaedi juga menjelaskan untuk saat ini Bandara Sangia Nibendera yang terletak di Kecamatan Tanggetada, ditutup bagi penerbangan karena alat komunikasi bandara juga ikut terbakar. "Untuk sementara bandara kami tutup dulu karena alat komunikasi juga ikut terbakar," ujarnya.
Dia menyebutkan pihaknya segera melaporkan kejadian itu kepada pengelola Bandara Haluoleo Kendari sekaligus meminta bantuan alat komunikasi bandara sehingga Bandara Sangia Nibandera dapat segera beroperasi kembali.
"Kami sudah komunikasikan dengan Bandara Haluoleo Kendari dan mengenai kerugian dalam isiden kebakaran itu belum bisa ditaksir," kata Junaedi.
Jarak Bandara Sangia Nibandera yang berada di Kecamatan Tanggetada itu berkisar 70 kilometer dari Kota Kolaka.