Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sinabung Muntahkan Material Kerikil, Warga 4 Desa Dievakuasi

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali meletus dan mengeluarkan material vulkanik berupa kerikil dan abu vulkanik.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN--Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali meletus dan mengeluarkan material vulkanik berupa kerikil dan abu vulkanik. 

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melaporkan pada Sabtu (23/11/2013), Gunung Sinabung kembali erupsi sebanyak tiga kali. 

Erupsi pertama terjadi pada pukul 21:26 WIB, kemudian pada pukul 21:38 WIB dan ketiga pada pukul 22.02 WIB. 

"Erupsi disertai hujan batu kerikil mengarah ke timur laut," ungkapnya, Sabtu malam (23/10/2013). 

BNPB merekomendasikan Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu, harus dikosongkan karena berbahaya. Keempat desa tersebut terkena hujan kerikil dari Gunung Sinabung. 

Saat ini, petugas tanggap darurat dilaporkan tengah melakukan evakuasi warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung. 

BNPB mencatat hingga Sabtu petang (23/11/2013) jumlah pengungsi mencapai 6.301 jiwa (1.983 KK). Pengungsi tersebar di 16 pos pengungsian. Diperkirakan pengungsi akan terus bertambah akibat peningkatan aktivitas Gunung Sinabung. 

"Sebaran abu vulkanik sampai Medan. Hujan batu kecil jatuh di empat desa dan sekitarnya," jelasnya. 

Hujan abu vulkanik terjadi di Medan dan sekitarnya sejak pukul 23.30 WIB. Tampak abu vulkanik di jalan-jalan utama Medan. Kendaraan yang melintas juga terlihat telah diselimuti abu vulkanik.

Warga Medan dan sekitarnya diimbau untuk menggunakan masker apabila beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, abu vulkanik mulai terasa mengganggu warga Medan. 

"Tadi kami sedang makan di luar, tiba-tiba meja kami telah dipenuhi abu. Sudah semakin parah rupanya letusan Sinabung," kata Anissa, seorang warga Medan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper