Bisnis.com, SEMARANG—Royal Philips menyelenggarakan seminar Toraks di Semarang yang dihadiri 250 tenaga kesehatan profesional khususnya dokter spesialis radiologi Indonesia.
Direktur Imaging System Sales Philips Healhtcare Teguh Purwanto mengatakan seminar yang menggandeng perkumpulan dokter subspesialis radiologi toraks Indonesia (PDSRTI) itu merupakan salah satu upaya mereka untuk berkontribusi dalam dunia medis.
“Philips Healthcare bagian dari Royal Philips bersama para mitra ingin meningkatkan kesehatan masyarakat salah satunya melalui simposium dan pelatihan radiologi toraks untuk tenaga medis profesional,” katanya di sela penyelenggaraan seminar, Sabtu (23/11/2013).
Perangkat radiologi yang biasa digunakan tenaga medis profisional merupakan alat pendeteksi kesehatan digital seperti USG, CT Scan, X-ray dan lainnya yang merupakan bagian produk Royal Philips.
“Khusus untuk pelatihan kali ini Philips fokus pada pelatihan subspesialis radiologi toraks, bagaimana mendeteksi penyakit paru-paru melalui perangkat teknologi mulai dari infeksi, tumor, interstitial lung disease dan kegawatan respirasi,” tambahnya.
Ketua PDSRTI Aziza Ichsan berharap pelatihan memberi manfaat peningkatan pengetahuan dan praktik pelayanan kesehatan khususnya pada pendeteksian awal penyakit paru-paru.
“Kemajuan kesehatan memegang peranan penting dalam membantu radiologis dalam membuat diagnosis yang akurat,” ujar dokter spesialis radiologi Rumah Sakit Persahabatan (RSP) Jakarta itu.
Menurutnya, kemajuan teknologi kesehatan berperan besar dalam membantu radiologis membuat diagnosis tepat kepada pasien. Selain itu, kemajuan teknologi bidang kesehatan dan industri alat kesehatan membantu mempercepat pemeriksaan.
Simposium dan pelatihan radiologi juga menghadirkan Bhavin Jhankaria selaku spesialis radiologis toraks dari India yang juga menyampaikan materi kepada peserta.
