Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sinabung Alami 75 Kali Erupsi dalam Sebulan Terakhir

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, tercatat telah erupsi sebanyak 75 kali selama sebulan terakhir.

Bisnis.com, MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, tercatat telah erupsi sebanyak 75 kali selama sebulan terakhir.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaporkan pada Rabu (20/11/2013) Gunung Sinabung tercatat telah erupsi setidaknya 4 kali.

Pasca erupsi besar Gunung Sinabung yang terjadi pada Selasa (19/11/2013) pukul 21:56 WIB dengan tinggi kolom erupsi 10.000 meter dengan luncuran awan panas sejauh 500 meter dan durasi 8,5 menit/515 detik disertai lontaran lava pijar, ternyata Gunung Sinabung masih terus erupsi.

Hingga Rabu pagi setidaknya telah terjadi 3 kali erupsi. Erupsi pertama pada pukul 02.40 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 2.000 meter dan diterbangkan ke arah angin barat daya.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 04.05 WIB dengan tinggi abu vulaknik mencapai 1.000 meter dan terbawa ke arah angin barat daya. Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.19 WIB dengan tinggi abu vulkanik mencapai 2.500 meter dan arah angin timur laut.

BNPB mengingatkan bahwa potensi erupsi susulan masih tinggi. Dengan keluarnya lava pijar dalam 4 hari terakhir maka letusannya akan semakin membahayakan.

"Karakteristik letusan mirip dengan Gunung Merapi. Kita belum banyak paham watak kegunungapian Gunung Sinabung setelah gunung tersebut mati selama 400 tahun," paparnya.

Data erupsi gunung baru ada sejak Oktober 2010 hingga sekarang sehingga bagaimana potensi magmatik gunung belum dapat dikenali dengan baik dan detil.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi masih tetap menetapkan status siaga pada level III dan radius 3 Km harus dikosongkan dari aktivitas masyarakat.

Setidaknya sebanyak 7 desa yaitu Desa Mardinding, Gurukinayan, Sukameriah, Berastepu, Gamber, Bekerah, Simacem dan 2 dusun yakni Dusun Sibintun dan Lau Kawar, direkomendasikan untuk mengungsi.

Pada kenyataannya, sambungnya, di luar desa itu seperti Desa Temberun, Kotatonggal, Sigarang-garang, Sukanalu, Kutatengah juga sebagian ikut mengungsi karena masyarakat takut dengan selalu terjadi hujan abu dan pasir.

BNPB mencatat jumlah pengungsi mencapai 6.211 jiwa (1,990 KK) di 16 titik pengungsian. Sejauh ini belum tercatat adanya korban jiwa.

BNPB menghimbau agar masyarakat selalu siaga. Terdapat 2 ancaman yaitu material erupsi dan banjir lahar dingin.

"Jangan terpancing dengan isu-isu menyesatkan terkait Gunung Sinabung. BNPB, PVMBG dan petugas lain akan selalu memberikan informasi," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper