Bisnis.com, PALEMBANG - Pedagang bambu dan kayu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjelang Pemilu Legislatif April 2014 cukup laris, karena calon anggota legislatif dari 12 partai politik membutuhkan barang tersebut untuk memasang alat peraga kampanye.
Sejumlah pedagang bambu dan kayu di Palembang, Minggu, mengatakan, permintaan bambu dan kayu reng terutama menjelang mendekati pelaksanaan pemilu yang sekitar lima bulan lagi itu cukup banyak.
"Mendekati pelaksanaan pemilu pada April 2014, sejak sepekan terakhir permintaan bambu dan kayu reng yang biasa digunakan untuk memasang alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho sosialisasi caleg mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ujar Sugiat salah seorang pedagang bambu dan kayu di kawasan pelabuhan Boom Baru Palembang itu, Minggu (17/11/2013).
Menurutnya, momentum pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu memberi berkah tersendiri bagi dirinya karena penjualan bambu dan kayu di kiosnya meningkat drastis.
"Beberapa hari ini permintaan bambu dan kayu reng bisa mencapai ratusan batang, padahal sebelum untuk menjual 10 batang saja perhari sangat sulit," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk mengatasi lonjakan permintaan dari para caleg yang mulai gencar melakukan sosialisasi diri di daerah pemilihan (dapil) masing-masing pihaknya terus berupaya menyiapkan stok barang.
Selain itu dilakukan pelayanan pemesanan antar di tempat sehingga para caleg bisa mendapatkan barang siap pakai sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan langsung dikirim ke lokasi atau tempat logistik tim suksesnya.
Mengenai harga jual, pihaknya tetap memberlakukan harga seperti biasanya meskipun terjadi peningkatan permintaan untuk kegiatan kampanye.
Bambu dijual mulai Rp3.000 hingga Rp6.000 per batang, katanya, sedangkan kayu reng dijual mulai harga Rp6.500 hingga Rp11.000 perbatang tergantung panjang pendeknya ukuran barang yang dipesan.
