Bisnis.com, MANILA - Korban jiwa akibat Topan Haiyan di Filipina naik menjadi 3.637 orang, setelah topan paling kuat tahun ini tersebut memporak-porandakan bagian tengah negeri itu pada 8 November, kata seorang pejabat pemerintah, Sabtu malam (16/11/2013).
Eduardor del Rosario, Direktur Pelaksana Dewan Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional (NDRRMC), mengatakan dalam laporan mutakhir mengenai bencana tersebut jumlah korban cedera juga naik jadi 12.501, sedangkan 1.186 orang lagi belum ditemukan.
Menurut laporan itu, di antara 9,8 juta orang yang jadi korban, lebih dari tiga juta orang kehilangan tempat tinggal dan kini ditampung di dalam dan luar lebih dari 1.000 pusat pengungsian, kata Xinhua -yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Perkiraan kerugian melonjak jadi lebih dari 10,34 miliar peso (US$237,44 juta), kerusakan prasarana bernilai 1,25 miliar peso (US$27,71 juta), dan kerugian di sektor pertanian di tujuh wilayah yang dihancurkan topan mencapai 9,09 miliar peso (US$208,73 juta), kata laporan tersebut.
Bantuan darurat pemerintah telah mencapai 91,96 juta peso (US$2,11 juta), tambahnya. (Antara)