Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bermasalah di Papua Meningkat 72,86% Triwulan III/2013

Kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di Provinsi Papua dan Papua Barat pada triwulan III/2013 mencapai Rp481 miliar, naik 72,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp278 miliar.

Bisnis.com, MAKASSAR – Kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di Provinsi Papua dan Papua Barat pada triwulan III/2013 mencapai Rp481 miliar, naik 72,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp278 miliar.

Berdasarkan data Bank Indonesia, rasio NPL naik menjadi 2% dari posisi triwulan sebelumnya pada 1,77%. Namun, angka tersebut masih berada di batas aman yang ditetapkan 5%.

Sektor yang menempati posisi tertinggi NPL-nya adalah listrik-gas sebesar 10%, diikuti sektor industri 4,96%, dan sektor konstruksi 3,17%. Sementara itu, yang terendah adalah NPL sektor tambang yang pada triwulan III/2013 tercatat 0%.

Adapaun, penyaluran kredit sendiri tumbuh signifikan 28,54% (yoy) menjadi Rp24,02 triliun dan mendorong meningkatnya loan to deposit rate (LDR) menjadi 58,75% (yoy) dari 51,40% (yoy) pada triwulan III/2012.

Kendati begitu, rasio LDR itu masih jauh dari target minimal sebesar 78% yang ditetapkan oleh bank sentral.

Dari total kredit Rp24,02 triliun, sebanyak Rp9,17 triliun untuk modal kerja, Rp3,57 triliun untuk investasi, dan paling dominan Rp11,27 triliun untuk konsumsi.

Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 12,45% (yoy) menjadi Rp40,88 triliun yang terdiri dari giro Rp17,69 triliun, tabungan Rp15,78 triliun, dan deposito Rp7,4 triliun.

Secara umum, total aktiva perbankan tumbuh sebesar 9,43% (yoy) menjadi Rp52,31 triliun terutama disumbang oleh tingginya pertumbuhan kredit.

Kredit konsumsi dan modal kerja masing-masing tumbuh 40,30% (yoy) dan 15,60% (yoy). Walaupun share kredit investasi masih relatif lebih kecil, tetapi kredit ini mengalami pertumbuhan yang cukup besar yakni 31,48% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper