Bisnis.com, PEKANBARU— Hingga September 2013, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Pulau Sumatera dengan nilai sebesar Rp4,1 triliun.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Irhas Irfan mengatakan untuk Pulau Sumatera Riau masih jadi target investasi. Menurutnya, potensi perkebunan dan pertambangan yang masih menjanjikan menjadi daya tarik para investor.
“Tahun lalu Riau juga menduduki posisi teratas untuk Sumatera, tahun sekarang masih demikian, artinya di Sumatera Riau masih menjadi primadona,” katanya, Rabu (13/11/2013).
Selain itu, jika dilihat secara nasional, Riau menduduki posisi ketujuh. Irhas mengatakan pusat masih belum mengubah cara pandangnya untuk mempromosikan Riau sebagai peluang investasi.
Menurutnya, jika cara pandang pusat masih saja memprioritaskan promosi investasi untuk Pulau Jawa, wajar saja banyak provinsi di Pulau Jawa selalu menduduki posisi teratas dalam peringkat realisasi investasi.
“Tidak heran Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta selalu menduduki posisi lima besar,” katanya.
Irhas menambahkan jika melihat realisasi investasi hingga September 2013 terkait penanaman modal asing (PMA) Riau tetap tertinggi di Sumatera dengan nilai sekitar Rp1,08 triliun. Sementara itu, katanya, secara nasional Riau menduduki peringkat ketujuh.