Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyerahkan bantuan sebesar total US$2 juta dalam bentuk uang tunai dan barang kepada Filiphina yang baru saja dilanda bencana Badai Topan Haiyan.
Nilai itu setara dengan Rp23,3 miliar jika dikonversikan dengan kurs tengah Bank Indonesia Rp11.644/US$
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan dana untuk bantuan tersebut diambil dari pos cadangan nasional dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut dia, bantuan dalam bentuk uang senilai US$1 juta sudah diserahkan kepada Filiphina melalui kedutaan besarnya di Jakarta.
"Saya sudah serahkan ke Kedubes Filiphina di Jakarta, tunai sebesar US$1 juta atau Rp11,8 miliar. Terserah mereka, [bantuan itu] mau digunakan untuk apa. Kita tidak perlu campur tangan. Kita percayakan kepada semacam BNPB-nya Filiphina," ujar Agung di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Sementara itu, bantuan dalam bentuk barang kebutuhan akan dikirimkan besok, Kamis, (14/11/2013) dengan menggunakan tiga unit Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
"Ada 6 kloter. Isinya [bantuan] selimut, generator listrik, air bersih, penjernihan air, obat-obatan seperti antibiotik, obat demam, diare, dan makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi. Itu nilainya US$1 juta," ujarnya.
Sejak Jumat (8/11/2013), sejumlah lokasi di Filipina Tengah dihantam oleh badai besar bernama Haiyan. Badai tersebut disebut merupakan yang terbesar dalam sejarah di negeri itu. Badai tersebut diperkirakan menyebabkan puluhan ribu korban jiwa.