Bisnis.com, MALANG - Universitas Brawijaya Malang bakal merambah bisnis parkir senilai Rp70 miliar dengan menggandeng investor dalam bentuk kerja sama jangka panjang.
Prof. Yogi Sugito, Rektor Barwijaya, mengatakan kerja sama parkir tersebut tertuang dalam bentuk kerja sama operasional atau Built Operational Transfer (BOT).
“Namun, untuk perguruan tinggi kerja sama tersebut disebut Kerja sama pemanfaatan atau KSP,” kataYogi di Malang, Rabu (6/11/2013).
Dalam KSP tersebut nantinya antara Brawijaya dengan investor akan menjalin masa kerja sama selama 20 tahun. Jika masa kerja sama telah habis maka Universitas Brawijaya bisa memiliki lahan parkir tersebut.
Untuk merealisasikan lahan parkir tersebut anggaran yang dibutuhkan ditaksir Rp50 miliar. Namun, jumlah tersebut kemudian membengkak menjadi sekitar Rp70 miliar. Hal itu tidak terlepas dari konsep parkir yang bakal diusung yakni menggunakan parkir bawah tanah.
“UB akan menyediakan sedikitnya empat titik untuk lahan parkir tersebut yakni di stadion, fakultas pertanian, serta bekas kantor pusat, ” jelas dia.
Harapannya mulai awal 2014 proses pembangunan parkir tersebut mulai direalisasikan. Mengingat parkir merupakan persoalan serius yang saat ini dihadapi universitas itu menyusul jumlah mahasiswa yang mencapai sekitar 50.000 orang.
