Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Balikpapan Inflasi 0,15% Akibat Kenaikan Makanan Jadi

Laju inflasi Kota Balikpapan pada Oktober tercatat 0,15% akibat kenaikan makanan jadi, sehingga menyebabkan laju inflasi tahun kalender dan tahunan di kota itu secara berurutan menjadi 7,56% dan 8,51%.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Laju inflasi Kota Balikpapan pada Oktober tercatat 0,15% akibat kenaikan makanan jadi, sehingga menyebabkan laju inflasi tahun kalender dan tahunan di kota itu secara berurutan menjadi 7,56% dan 8,51%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Syahruni mengatakan andil kelompok makanan jadi terhadap inflasi pada Oktober mencapai 0,35%. Beberapa contoh komoditas kelompok makanan jadi yang mengalami kenaikan seperti nasi, soto, dan sate.

Selain kelompok makanan jadi, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok transpor, komunikasi dan keuangan juga memberi andil inflasi masing-masing secara berurutan sebesar 0,017% dan 0,024%.

“Namun, ada andil deflasi dari kelompok bahan makanan dan kelompok sandang masing-masing sebesar 0,20% dan 0,035%, sehingga inflasi bulanan hanya sebesar 0,15%,” ujarnya, Jumat (1/11/2013).

Syahruni optimistis laju inflasi tahun ini tidak akan menyentuh dua digit pada akhir tahun karena tren tahunan biasanya menunjukkan laju inflasi yang landai di akhir tahun.

Kalaupun menembus angka 1% lebih pada dua bulan berjalan, imbuh Syahruni, angka tersebut secara akumulasi masih berada di bawah dua digit.

Dia berharap pemerintah daerah memperhatikan kelancaran pasokan dan kemungkinan untuk memproduksi secara mandiri pada bahan makanan yang mungkin bisa ditanam di Balikpapan.

Kendati memiliki visi sebagai kota jasa, hal tersebut perlu mendapat prioritas karena potensi inflasi banyak terjadi pada bahan makanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper