Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negosiasi Batas Utang AS Masih Menggantung

Bisnis.com, WASHINGTON — Negosiasi kongres untuk mengakhiri krisis fiskal AS masih menggantung pada Sabtu (12/10/2013) waktu setempat setelah pembicaraan mogok di DPR dan bergeser ke pemimpin Senat.

Bisnis.com, WASHINGTON — Negosiasi kongres untuk mengakhiri krisis fiskal AS masih menggantung pada Sabtu (12/10/2013) waktu setempat setelah pembicaraan mogok di DPR dan bergeser ke pemimpin Senat.

Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid, seorang Demokrat, mengadakan sesi awal dengan pemimpin Senat Republikan Mitch McConnell.

Namun, ketidakpastian tetap menyelimuti tentang kemampuan mereka untuk mencapai kesepakatan dengan cepat guna mengakhiri shutdown dan meningkatkan batas pinjaman. 

Kamis (17/10/2013) merupakan batas waktu untuk menaikan plafon utang, yang diperlukan untuk menghindari kemungkinan gagal bayar (default).

Di antara isu-isu yang belum selesai adalah durasi kenaikan plafon utang. Pihak Republik mendorong hanya berlangsung 6 minggu, menghasilkan potensi shutdown lain di tengah musim liburan. Demokrat ingin mendorong batas plafon utang setidaknya hingga tahun baru. 

Reid dan pemimpin Senat Demokrat lainnya pergi ke Gedung Putih untuk berunding dengan Obama Sabtu lalu, tetapi tak mengatakan apa-apa kepada wartawan setelah pertemuan.

Pada pertemuan tersebut, Obama dan para pemimpin Senat Demokrat sepakat bahwa perundingan harus dilanjutan antara Reid dan McConnell, kata seorang pembantu senior partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper