Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai Kalimantan bagian Timur Optimistis PDRI Capai Rp12 trilun

Bisnis.com, TARAKAN-Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan bagian Timur optimistis pajak dalam rangka impor (PDRI) mencapai Rp12 triliun pada 2013, seiring dengan bertumbuhnya sektor riil di kawasan tersebut.

Bisnis.com, TARAKAN-Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan bagian Timur optimistis pajak dalam rangka impor (PDRI) mencapai Rp12 triliun pada 2013, seiring dengan bertumbuhnya sektor riil di kawasan tersebut.

Yusuf Indarto, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan bagian Timur mengatakan pertumbuhan sektor riil di Kalimantan bagian Timur meliputi, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Bontang serta 4 kota lainnya.

"Kami yakin PDRI mampu mencapai Rp12 triliun pada 2013," katanya kepada Bisnis, Rabu (9/10/2013).

Adapun data per 15 September 2013, total PDRI mencapai Rp9,3 triliun. Catatan bea cukai setempat, pada 2012, PDRI mencapai Rp7,58 triliun atau naik signifikan jika dibandingkan dengan 2011 yang hanya mencapai Rp6,08 triliun.

Berdasarkan data tersebut, penyumbang PDRI tertinggi adalah Bontang sebesar Rp3,62 triliun, disusul Balikpapan Rp2,42 triliun, kemudian Kotabaru sebesar Rp2,17 triliun.

Importasi barang kena pajak yang masuk dalam PDRI untuk wilayah ini adalah bahan modal dan bahan baku serta penolong. Importasi mesin dalam skala besar, a.l mesin pembangkit listrik menjadi salah satu pendorong tingginya PDRI.

Sementara itu, realisasi target bea masuk dan keluar terhadap barang kena pajak masih tergolong kecil. Tercatat untuk bea masuk per 15 September 2013 hanya mencapai Rp454,18 miliar atau 66,74% dari target 2013 yang mencapai Rp680,5 miliar.

Adapun untuk bea keluar hanya tercapai 52% dari target atau sebesar Rp808,29 miliar. "Kondisi turunnya bea keluar itu diakibatkan oleh turunnya eksportasi barang dari wilayah ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper