Binsis.com, NUSA DUA—APEC Business Advisory Council (ABAC) menerbitkan dua rekomendasi guna mendorong penerapan teknologi informasi dan komunikasi kepada usaha kecil menengah (UKM).
Rekomendasi tersebut a.l pertama, memfasilitasi pengembangan platform supply chain financing elektronik dengan prinsip solusi satu untuk semua. Fasilitas ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi UKM dalam pembiayaan.
Kedua, mempromosikan pengembangan platform teknologi informasi dan komunikasi (TIK), misalnya APEC next generation interactive tarif database dan service trade access requirements (STAR) database guna memberikan peluang ekspor terhadap UKM.
Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan Kemenparekraf tengah berusaha membantu UKM untuk lebih memahami kegunaan dari teknologi karena menjadi faktor yang mampu mengembangkan bisnis ke level lebih tinggi.
“Kalau dari industri kreatif, intinya kami mencoba untuk memfasilitasi kebutuhan mereka untuk berkembang. Misalnya, dalam mencari investor, mempertemukan buyer dan meningkatkan capacity building. Bisa saja akan ada semacam mentorship juga,” jelasnya, Selasa (8/10/2013).
Di sisi lain, perusahaan konsultan global asal AS, The Boston Consulting Group (BCG) mengategorikan tiga macam UKM dalam menerapkan TIK a.l pertama, seorang leader, merupakan kategori UKM yang menerapkan berbagai macam teknologi untuk memperkuat bisnis.
Kedua, seorang follower, yang menggunakan teknologi secara luas dan baik terhadap bisnisnya, sehingga menghasilkan lebih banyak kapabilitas. Ketiga, seorang laggard, yang adopsi penggunaan teknologi terhadap bisnisnya masih rendah.
Berdasarkan risetnya, UKM dari kelima negara yakni AS, Jerman, India, China dan Brasil, terungkap apabila UKM yang bersifat pemimpin mampu meningkatkan pendapatannya lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan domestik bruto.
Dari kalkulasi BCG terhadap UKM dari kelima negara tersebut, diperkirakan UKM mampu menambah pendapatan US$770 miliar, dan menciptakan 6,2 juta lapangan kerja baru apabila UKM tersebut menerapkan penggunaan teknologi secara optimal.