Bisnis.com, JAKARTA - Ternyata Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang sempat dikabarkan menghilang, masih di Serang. Tepatnya di Masjid Baitussolihin, yang berada di depan rumahnya di Serang.
Anak jawara Banten Tubagus Hasan itu, ternyata tidak ke mana-mana. Pernyataan sumber Kabar24.com yang menyebutkan bahwa Ratu Atut hanya menghindar dari sorotan publik mendapat pembenaran dari kegiatan istigasah
Seperti dilaporkan Metrotv, Senin 7 Oktober, ratusan ulama dan warga Banten menggelar istigasah bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Masjid Baitussolihin, Jalan Bhayangkara Nomor 1, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang.
Sejumlah pejabat Banten dilaporkan hadir dalam istigasah tersebut. Saat istigasah, Atut didampingi adiknya Ratu Chasanah, dan menantunya Ade Rossi Kharunnisa.
Ratu Chasanah saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang, sedangkan Ade Rossi menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Serang.
Di layar televisi Atut nampak memakai busana putih dan berkaca mata. Saat kamera menyorot wajahnya, terkesan wajah Ratu Atut sedang berduka.
Sementara itu, menurut Wakil Gubernur Banten Rano Karno, seperti dikutip Antara, Atut sedang menderita sakit flu.
"Sepengetahuan saya, Gubernur Banten sakit flu," kata Wakil Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Senin.
Menurut dia, selama ini Ratu Atut Chosiyah tidak bisa menghadiri beberapa kegiatan penting antara lain peresmian RSUD Banten, HUT Ke-13 Provinsi Banten, dan HUT Ke-68 TNI.
Seluruh kegiatan tersebut, kata Rano, dirinya yang diutus untuk membacakan sambutan. "Yang jelas Gubernur Banten sakit," ujar Rano Karno tanpa menjelaskan keberadaan Atut Chosiyah.
Ia mengatakan tidak hadirnya Gubernur Banten untuk mengikuti kegiatan agenda penting itu tidak terkait dengan pencekalan yang dilakukan KPK.
Pasca adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap kasus sengketa pilkada Kabupaten Lebak, dan setelah dirinya dinyatakan dicekal, Ratu Atut tak hadir dalam sejumlah acara penting.
Salah satunya, ia tak nampak pada peringatan HUT Banten dan peringatan HUT TNI.
"Ketidakhadiran di acara HUT Banten itulah yang pertama-tama memancing pemberitaan bahwa Ratu Atut menghilang," ujar sumber Kabar24.com.
Kasus yang melibatkan Tubagus Chaeri Wardana, dan pencekalan Atut oleh KPK lantas membuat topik tentang dinasti politik Atut di Banten menjadi pembicaraan hangat.