Bisnis.com, JAKARTA--Mungkin tidak ada yang salah kalau Ruhut Sitompul dicap sebagian kalangan sebagai tokoh kontroversial.
Pasalnya, dia tidak saja mampu mencuri perhatian publik dengan berani melawan arus utama terhadap isu sensitif, politisi Partai Demoikrat itu tidak jarang membuat langkah yang tidak terduga.
Meski belum ada kepastian untuk dilantik menjadi Ketua Komisi III DPR akibat kuatnya penolakan dari rekan sejawatnya di komisi tersebut, Ruhut tampak dengan penuh percaya diri menggandeng isteri resminya ke Gedung DPR.
Tak pelak, tindakan ‘berani’ Ruhut itu menarik perhatian wartawan yang meliput di seputar DPR.
Seolah seperti mau dikukuhkan sebagai ketua komisi yang menangani masalah hukum, Ruhut yang biasa disapa Bang Poltak itu pun melenggang ke ruang Komisi III di lantai 2 Gedung Nusantara II didampingi seorang perempuan mengenakan hijau muda.
"Ini perkenalkan istri aku. Namanya Diana Lovita. Dia istriku satu-satunya yang sah dan tidak ada yang lainnya," kata Ruhut saat disapa sejumlah wartawan di gedung DPR, Senin (7/10/2013).
Namun wanita yang usianya tampak jauh lebih muda dari politisi tersebut tidak mau berkomentar terkait pernyataan Ruhut.
Ruhut menyatakan perlu memperkenalkan Diana Lovita kepada masyarakat agar tidak lagi disudutkan dengan isu adanya perempuan lain yang mengaku sebagai istrinya. Perempuan yang dia maksud adalah seorang wanita bernama Anna Rudhiantiana Legawati.
Ruhut pun menegaskan dirinya tak bersalah terkait pengaduan Anna kepada Mabes Polri meski Anna telah beberapa kali datang ke DPR sambil membawa putranya didampingi seorang pengacara.
Memang pada Juli 2011 lalu, Ruhut diadukan oleh Anna ke polisi karena tidak mengakui pernikahan mereka meski dari pernikahan beda agama itu dia dikaruniai seorang putra. Dua pekan lalu, Anna juga hadir ke DPR menemui sejumlah anggota Komisi III dan mendukung mereka agar tak memilih Ruhut sebagai ketua komisi.
Memang bukan Ruhut kalu tidak kontroversi sebagaimana juga penampilannya hari ini yang mencukur habis rambutnya, tidak seperti biasanya ketika mengukuti sdiang-sdiang di Gedung DPR.