Bisnis.com, KUTA, Bali—PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai menerima 673 rekomendasi pembatalan penerbangan sejumlah maskapai terkait penutupan bandara selama penyelenggaraan KTT APEC, 5-9 Oktober 2013.
Sherly Yunita, Public Relation Officer PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, mengatakan selama penutupan sementara bandara ke mungkinan pembatalan penerbangan sebesar 49% dari penerbangan reguler.
“Pada 5 dan 7 Oktober ada expected delay artinya ada kemungkinan keterlambatan pesawat datang karena pihak AP I belum mendapat konfirmasi tentang kedatangan delegasi negara yang datang di tanggal tersebut,” katanya, Jumat (10/4/2013).
Sherly menjelaskan bahwa pihak AP I dan Dirjen Perhubungan telah menginformasikan kepada seluruh maskapai sejak Mei adanya penutupan sementara di bandara dan reschedule untuk seluruh pesawat regular baik domestik maupun internasional.
“Semuanya sudah diinfokan kepada seluruh maskapai, untuk mengantisipasi adanya penutupan di bandara pada jam-jam tertentu yang harusnya terbang tetapi harus batal atau dialihkan,” ujarnya.
Dia mengharapkan seluruh maskapai telah menginformasikan kepada penumpang agar tidak terjadi hal-hal yang bisa memicu kericuhan di bandara. (k50)