Bisnis.com, JAKARTA - Dua mahasiswa Indonesia, Atika Putri Astrini (Unpad) dan Saiful Syadir dari (Unhas) terpilih sebagai Duta Muda Lingkungan Bayer (Bayer Young Enviromental Envoy (BYEE) 2013 atas proposal program lingkungan yang akan mereka lakukan secara berkelanjutan.
Kedua mahasiswa asal Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Hassanudin itu berkesempatan berkunjung ke Jerman pada 11-15 November 2013 untuk mempelajari berbagai tren dan sudut pandang perlindungan lingkungan serta konsep pembangunan berkelanjutan.
Mereka juga akan mewakili Indonesia dalam Forum Lingkungan Internasional 2013 di Leverkusen, Jerman.
Atika dengan proyek BYEE Vertesac, mengubah perilaku penggunaan kantong plastik dengan sistem tas belanja cerdas itu meraih penghargaan The Best Project dan akan bersaing dalam kompetisi global BYEE dengan peserta lainnya dari 18 negara di Asia, Afrika dan Amerika Selatan.
"Bayer melihat bahwa keterlibatan generasi muda dalam menghadirkan solusi penangan permasalahan lingkungan menjadi faktor penentu utama atas masa depan kemunitas asal mereka," kata Thomas-Peter Hausner, Presdir PT Bayer Indonesia, disela-sela pengumuman Duta Muda Lingkungan Bayer 2013 di Ballroom Hotel Intercontinental, Rabu (2/10/2013).
Menurutnya, generasi muda ini masih mempunyai semangat, antusiasme dan cita-cita yang menyala-nyala serta ingin membuat perubahan. Berangkat dari proyek lingkungan, mereka memulai perjalanan dengan misi memberikan kontribusi yang lebih besar, dan kami sangat bangga akan mereka.
Bayer, perusahaan global yang bergerak bidang perawatan kesehatan, pertanian dan material berteknologi tinggi itu sudah 10 tahun mengundang generasi muda untuk menuangkan gagasannya ke dalam bentuk proposal proyek untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan lingkungan.