Bisnis.com, SINGAPURA - Singapore Press Holdings Ltd. dan Yahoo! Inc. akhirnya sepakat menyelesaikan perselisihan mereka yang telah berlangsung selama 3 tahun secara damai.
Bloomberg melansir Selasa (1/10/2013), Yahoo bersedia membayar ganti rugi dan biaya terkait serta menyatakan tidak akan melanggar hak cipta milik Singapore Press Holdings (SPH). Demikian dipaparkan dalam pernyataan resmi kedua pihak yang disampaikan pada Senin, (30/9/2013).
Namun, besaran kompensasi yang dibayar oleh Yahoo tidak disebutkan dalam pernyataan itu. Juru bicara SPH Adrian Cheong menolak memberikan komentar mengenai jumlah yang diterima SPH. Sementara, Yahoo belum memberikan tanggapan atas hal ini.
Perkara ini bermula ketika SPH, penerbit untuk beberapa media cetak Singapura, mengajukan gugatan terhadap Yahoo Asia Tenggara pada 18 November 2011. Perusahaan ini menuding Yahoo telah mereproduksi 23 artikel dari koran-koran yang mereka terbitkan, termasuk Strait Times, dari November 2010 sampai Oktober 2011 tanpa izin.
Pada Desember tahun yang sama, Yahoo menyampaikan bantahannya dan balik mengajukan gugatan terhadap SPH. Gugatan ini dilayangkan karena SPH dinilai menggunakan gambar serta artikel mereka tanpa dasar.