Bisnis.com, MEDAN--Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR tidak menerima pemberitahuan tentang perpindahan kantor sekretariat gabungan partai koalisi di Jl. Diponegoro Jakpus dan dijadikan pusat pemenangan Pramono Edhie Wibowo dalan konvensi calon presiden di Partai Demokrat.
"Sebagai ketua fraksi, saya tidak pernah tahu kalau kantor setgab itu sudah pindah," kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Hasrul Azwar di Medan, Minggu (29/9/2013).
Hasrul mengatakan pihaknya juga tidak pernah diberitahu jika Pramono Edhie Wibowo sebagai peserta konvensi Capres Partai Demokrat berkantor di kantor setgab. "Kami tahu dari wartawan. Kami sangat terkejut."
Sebagai bagian dari koalisi, PPP menilai tindakan untuk menjadikan kantor setgab menjadi kantor pemenangan peserta konvensi capres Partai Demokrat kurang etis.
Seharusnya, sesuai dengan adat ketimuran, penempatan peserta konvensi capres itu ada pemberitahuan terhadap anggota koalisi, termasuk PPP.
"Seharusnya, Assalamualaikum pak Hasrul, kantor kita diambil. Namun, tanpa omong, tiba-tiba pindah. Heran kita," kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumut itu.
Selain mengungkapkan keprihatinan atas penggunaan kantor sebagai pusat pemenangan salah satu peserta capres Partai Demokrat, PPP juga mengkritisi tingkat komunikasi anggota koalisi yang tergabung dalam setgab.
"Keberadaan setgab juga tidak diketahui. Keberadaannya ada tapi seperti tiada," ujar Hasrul.
Sebelumnya, peserta konvensi capres Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo menempati kantor setgab kolisi di Jalan Diponegoro, Jakarta sebagai media center pemenangan dirinya. (Antara)