Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPOM: Pemakaian Bahan Tambahan Pangan Menurun

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan tren penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang berlebihan pada pangan jajanan anak sekolah (PJAS) pada 2013 menurun.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan tren penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) yang berlebihan pada pangan jajanan anak sekolah (PJAS) pada 2013 menurun.

Tetty Helfery Sihombing, Direktur Standadisasi Produk Pangan BPOM, mengatakan penggunaan bahan tambahan pangan terhadap hasil uji PJAS pada 2012 yakni 24%, dan pada 2013 kini menjadi 17%, artinya penggunaan BTP yang berlebihan sudah disadari oleh para pedagang makanan siap saji.

"Namun, pangan jajajan anak sekolah [bukan kemasan] yang tercemar oleh mikroba justru meningkat dari 66% pada 2012 menjadi 76% pada 2013," katanya dalam media gathering BPOM, di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Hasil uji PJAS yang tidak memenuhi syarat layak dikonsumsi yakni seperti es (balok es), minuman berwarna dan sirup, jeli atau agar-agar, bakso, kudapan, makanan ringan dan mie.

"Dari hasil uji kami, ternyata es yang paling banyak tidak memenuhi syarat karena kualitas mikrobiologis atau cemaran mikroba yang sangat terkait dengan kondisi higienis dan sanitasi, pasokan pangan dan penyajian yang buruk. Contohnya balok es yang seharusnya tidak dikonsumsi, tapi dipakai untuk campuran minuman, atau balok es yang dipegang banyak tangan," jelasnya.

Untuk itu, kata Tetty, BPOM bekerjasama dengan lintas sektor melakukan pemberdayaan masyarakat melalui edukasi konsumen mengenai program keamanan pangan. Selain itu juga mengontrol melalui kendaraan laboratorium keliling yang menguji jajanan anak sekolah secara rutin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper