Bisnis.com, JAKARTA—Indeks manufaktur China naik ke level tertinggi dalam enam bulan pada September sekaligus mengisyaratkan bahwa pemulihan tengah berlangsung di negara dengan kekuatan ekonomi terkuat kedua dunia tersebut.
Indeks Purchasing Managers sementara yang dikeluarkan HSBC Holdings Plc dan Markit Economics tercatat pada posisi 51,2, sedangkan rata-rata 14 ekonom memperkirakan sebesar 50,9 sebagaimana disurvei Bloomberg News. Sedangkan selama Agustus Indikator tersebut menunjukkan angka 50,1.
“Pertumbuhan China terus menemukan momentumnya , khususnya untuk ekspor,” ujar Wang Tao, chief China economist pada UBS AG di Hong Kong seperti dikutip Bloomberg hari ini, Senin (23/9/2013).
Data hari ini, ujarnya, memberikan dukungan lebih lanjut pada peningkatan pertumbuhan sebesar 7,7% dari 7,5% sebagaimana diprediksi UBS.
Laporan dari HSBC tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan produksi, pesanan baru, harga dan lonjakan pesanan ekspor, sedangkan pasar tenaga kerja turun dengan tingkat yang lebih rendah. Data dari Indeks Purchasing Manager HSBC dan Markit didasarkan pada 85% sampai 90% jawaban atas 420 perusahaan sektor manufaktur yang disurvei. (ltc)