Pemkot Balikpapan Masih Lengkapi Dokumen Lelang Coastal Road

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan masih melengkapi dokumen lelang coastal road sambil berkomunikasi dengan legislatif sebelum memutuskan untuk mengumumkan secara resmi lelang proyek jalan yang akan mengubah konsep kota menjadi water-front city.

Kepala Bagian Pembangunan Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mengatakan konsep desain skematik kawasan telah dirampungkan pengerjaannya oleh konsultan. Rencananya, konsep tersebut akan disampaikan kepada pemerintah termasuk legislatif untuk melengkapi dokumen lelang proyek coastal road.

"Rencananya Kamis (26/9/2013) akan diekspos dihadapan kami dan DPRD agar ada kesamaan persepsi sebelum nantinya diumumkan secara resmi proses lelangnya," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (22/9/2013).

Pemkot Balikpapan, katanya, juga melibatkan pakar investasi dalam proyek yang akan menghubungkan Pelabuhan Semayang dan Bandara Sepinggan ini. Agus menargetkan sebelum akhir tahun dokumen lelang sudah lengkap seluruhnya sehingga bisa segera diumumkan proses lelangnya.

"Tentunya, juga setelah mendapat persetujuan dari DPRD baru bisa diumumkan secara resmi proses lelangnya."

Dia menambahkan masih perlu penataan di dalam masing kawasan peruntukan di atas coastal road tersebut. Namun, hal tersebut tidak terlalu mendesak mengingat sudah ada desain skematik yang emnata kawasan secara keseluruhan.

Proses lelang yang akan dilakukan nantinya juga bisa lebih panjang dari lelang yang biasa dilakukan selama ini. Selain pemerintah tidak mengeluarkan sepeser pun dana untuk pembangunan, kemampuan keuangan, sumber daya manusia serta teknologi dari investor menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Sebagai kompensasi atas investasi yang dilakukan investor, areal peruntukan komersial akan diberikan sesuai dengan kesepakatan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan lelang tersebut terbuka bagi siapapun yang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Investor lokal maupun nasional bahkan dari luar negeri, katanya, diberi kesempatan yang sama untuk ikut dalam lelang proyek tersebut.

"Ada banyak yang menyatakan minatnya untuk masuk dalam proyek tersebut. Bahkan konsorsium BUMN pun katanya juga akan masuk. Tapi kami masih akan melihat," tukasnya.