Bisnis.com, JAKARTA - Miliuner Warren Buffett menyamakan Bank Sentral AS sebagai perusahaan dana talangan (hedge fund) karena kemampuan bank tersebut meraup keuntungan dari pembelian obligasi sambil mengumpulkan neraca lebih dari US$3 triliun.
“The Fed merupakan dana talangan terbesar dalam sejarah,” ujar Buffett dalam kuliahnya kepada mahasiswa di Georgetown University, Washington. Lembaga itu diduga menghasilkan “US$80 miliar atau US$90 miliar per tahun” dalam bentuk pendapatan untuk pemerintah AS, ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/9/2013).
Bank sentral AS membeli obligasi senilai US$85 miliar per bulan untuk membantu memulihkan ekonomi yang terpuruk sejak era Depresi Besar. Gubernur the Fed, Ben S. Bernanke dan koleganya tanpa diduga mempertahankan belanja obligasi bulannnya dengan mengatakan masih diperlukan isyarat kelanjutan perbaikan ekonomi.
Menurutnya, the Fed membayarkan US$88,4 miliar ke Departemen Keuangan AS tahun lalu. Pembayaran itu terus meningkat dan memperkuat bank sentral dalam membangun neracanya selama lima tahun terakhir.
“The Fed tidak mendapat tekanan, tidak seorang pun bisa menggembosinya dan inilah yang selalu menarik untuk diperhatikan,” ujar Buffett memberikan perumpamaan sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/9/2013).
Bernanke memimpin the Fed selama masa krisis 2008 dan masa tugasnya akan berakhir pada Januari tahun depan.