Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fed Pertahankan Stimulus, Inilah Alasan yang Dipaparkan Bernanke

Bisnis.com, JAKARTA—Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tanpa diduga menghindar dari pengetatan belanja obligasi bulanan sebesar US$85 miliar, untuk keberlanjutan perbaikan ekonomi.

Bisnis.com, JAKARTA—Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tanpa diduga menghindar dari pengetatan belanja obligasi bulanan sebesar US$85 miliar, untuk keberlanjutan perbaikan ekonomi.

“Kondisi pasar tenaga kerja hari ini masih jauh dari apa yang kami perkirakan,” ujar Gubernur the Fed, Ben S. Bernanke dalam konferensi pers di Washington setelah melakukan pertemuan dua hari dengan Komisi Pasar Bebas Federal (The federal Open Market Committee/FOMC) sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (19/9/2013).

Menurutnya, FOMC  khawatir pengetatan sektor keuangan yang cepat berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi beberapa bulan terakhir.

Bernanke dan para kolega pembuat keputusan the Fed menahan diri dan mengambil kebijakan yang akomodatif, setelah melihat tingginya biaya pinjaman yang menunjukkan isyarat pelemahan pertumbuahn ekonomi dalam empat tahun terakhir.

Imbal hasil atas obligasi merosot sejak Mei, setelah Bernanke pertama kali mewacanakan kemungkinan pengetatan pembelian obligasi yang telah membuat neraca keuangan the Fed menggelembung ke posisi US$3,66 triliun.

Bernanke mengatakan Keputusan soal pengetatan belanja obligasi tergantung pada data perekonomian dan hingga kini belum ada jadwalnya.

“Tidak ada jadwal yang pasti, saya menekankan itu,” ujar Bernanke.

Dia hanya mengatakan jika data sesuai dengan perkiraan  terkait pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja, baru akan dilakukan  pembahas lagi akhir tahun ini. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper