Bisnis.com, JAKARTA - Penembakan yang terjadi pada seorang polisi di Depok memang di luar kasus-kasus sebelumnya. Polisi tersebut tidak sampai mengakibatkan korban meninggal dan tidak menggunakan pakaian seragam ketika kejadian tersebut terjadi.
Perbedaan lainnya juga terdapat pada barang milik polisi berupa motor yang diambil pelaku, sedangkan sebelumnya pelaku tidak melakukan pencurian. Hal ini memperkuat bahwa ini adalah kriminalitas, bukan terorisme gaya baru.
Bisa jadi ini memang kesempatan yang dimanfaatkan dengan menggunakan isu nasional tentang terorisme gaya baru yakni menyerang aparat.
Namun, perlu diwaspadai dampak dari kejadian ini berhasil memperkeruh suasana keamanan wilayah dan memperberat tugas aparat karena belum diketahui siapa pelaku dibalik kejadian demi kejadian.
Dukungan terhadap aparat memang dirasa belum bermunculan, yang banyak di media adalah tuntutan penyelesaian kasus. Hal ini menjadi pertanyaan apakah masyarakat merelakan aparat bekerja sendiri atau masyarakat menjadi trauma terhadap apa yang dialami aparat akhir-akhir ini. Kesan tidak yakin terhadap kinerja aparat muncul padahal aparat sangat memerlukan dukungan dari masyarakat.
Saat ini apa yang dilakukan aparat memang belum menunjukkan hasil, terutama pengungkapan terhadap para pelaku yang selama ini melumpuhkan aparat satu per satu.
Namun,harapannya upaya tersebut tidak sia-sia. Aparat perlu waktu untuk menyelesaikan persoalan satu per satu. Untuk itu, tuntaskan kasus ini agar Indonesia lebih aman.
Pengirim:
Narila Putri
Petamburan, Jakarta Pusat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
