Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Krisis Suriah: AS Bakal dapat Resolusi PBB

Bisnis.com, MOSKOW—AS kemungkinan bakal menerima resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan wewenang aksi militer terhadap pelanggaran kemanusiaan di Suriah dari kesepakatan-senjata kimia.
Giras Pasopati
Giras Pasopati - Bisnis.com 14 September 2013  |  15:15 WIB
Krisis Suriah: AS Bakal dapat Resolusi PBB

Bisnis.com, MOSKOW—AS kemungkinan bakal menerima resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan wewenang aksi militer terhadap pelanggaran kemanusiaan di Suriah dari kesepakatan-senjata kimia.

Langkah ini dinilai akan mengatasi keberatan dari Rusia dan berkontribusi untuk pembicaraan di Jenewa, yang berlanjut hari ini dan juga perihal kesepakatan perlucutan senjata kimia di Suriah.

Menurut beberapa pejabat AS, sebuah resolusi dapat diterima oleh AS yang memberlakukan konsekuensi lain untuk pelanggaran Suriah, termasuk sanksi ekonomi bagi dewan untuk meninjau kembali izin militer.

Barack Obama sempat mengatakan jika resolusi semacam itu tidak akan mengurangi serangan militer AS secara sepihak, setelah serangan oleh rezim Suriah yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, termasuk lebih dari 400 anak-anak, di dekat Damaskus.

"Penggunaan senjata kimia yang kita lihat di Suriah adalah tindakan kriminal," kata Obama kemarin.

Menurutnya hal ini benar-benar penting bagi komunitas internasional untuk merespon tidak hanya menghalangi penggunaan berulang senjata kimia tapi mudah-mudahan merampas senjata-senjata tersebut ke luar dari Suriah.

“Sebuah perjanjian untuk mengamankan dan menghancurkan senjata kimia Suriah harus diverifikasi dan dapat dilaksanakan," kata Obama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

as pbb suriah krisis 2013 resolusi

Sumber : Bloomberg

Editor : Bambang Supriyanto

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top