Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir menuturkan bahwa dirinya tidak terkait dengan kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Permasalahan ini kami harapkan dapat segera selesai karena ini menyangkut kepercayaan investor kepada kami,” tuturnya, Senin (9/9/2013).
Dia mengungkapkan dirinya tidak berada di Singapura, tepatnya di hotel Fullerton, untuk bertemu dengan mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, Deviardi, dan Kernel Oil Ltd pada 20 Juli 2013, seperti yang diberitakan di salah satu media nasional.
"Hubungan saya dengan salah satu orang yang terkait kasus tersebut [Febri Prasetyadi] cuma sebatas dia adalah konsultan ahli bidang migas," ujarnya.
Kendati demikian, dia optimistis kinerja perseroan tidak akan terganggu terkait pemberitaan tersebut. Sejauh ini, semua proyek perseroan seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan kontrak pengiriman batu bara masih berjalan lancar.